Dengan dua hari tersisa untuk meloloskan RUU taruhan olahraga, anggota parlemen masih bernegosiasi untuk kompromi. Namun, semua indikator menunjukkan kegagalan untuk setuju. Menurut laporan berita taruhan olahraga, komite telah bekerja selama lebih dari sebulan untuk mengembangkan RUU damai yang menggabungkan versi yang disetujui oleh kedua kamar.
Anggota parlemen memiliki waktu hingga 31 Juli untuk mengajukan RUU kepada Gubernur Charlie Baker. Gubernur telah menjadi pendukung vokal taruhan olahraga di Massachusetts. Jika anggota parlemen gagal membuat kompromi, mereka harus menangani topik itu lagi tahun depan.
Menurut pakar solusi perangkat lunak taruhan, anggota komite bungkam dalam diskusi mereka. Juga, hanya pemimpin mereka yang membuat komentar mereka ke publik. Namun, Presiden Senat Karen Spilka berharap mereka dapat membuat RUU universal sebelum sesi berakhir. Juga, dia menuduh rekan-rekannya dari House bermain keras.
Tagihan Taruhan Olahraga Tidak Kemana-mana di Massachusetts
RUU House memungkinkan bertaruh pada olahraga perguruan tinggi. Ketua DPR Ron Mariano mengatakan tidak ada gunanya membuat taruhan olahraga legal di negara bagian tanpa itu. Tetapi, menurut sumber pembayaran per kepala sportsbook, Senat tidak ingin mengizinkan taruhan olahraga perguruan tinggi.
Selain itu, RUU DPR akan mengenakan pajak 15 persen untuk taruhan olahraga. Di sisi lain, RUU Senat ingin mengenakan pajak 35 persen atas aktivitas tersebut. Meskipun memiliki tarif yang lebih rendah, RUU DPR diperkirakan membawa lebih banyak pendapatan pajak sekitar $60 juta hingga $70 juta per tahun.
Perwakilan Aaron Michlewitz berharap mereka dapat membuat RUU kompromi. Namun, mereka hanya punya satu hari untuk melakukannya. Akun yang kemungkinan akan meninggalkan taruhan pada perguruan tinggi dalam negeri.
